Lambang PSHT: Makna dan Filosofinya


Lambang PSHT: Makna dan Filosofinya

Lambang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan simbol yang kaya akan makna dan filosofi. Sebagai organisasi pencak silat yang telah berusia lebih dari satu abad, lambang ini mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh anggotanya.

Salah satu elemen utama dalam lambang PSHT adalah warna merah dan putih, yang melambangkan keberanian dan kesucian. Selain itu, terdapat pula simbol-simbol lain yang merepresentasikan persatuan, kekuatan, dan keikhlasan.

Dengan memahami lambang PSHT, anggota dan masyarakat dapat lebih menghargai warisan budaya yang dimiliki, serta pentingnya menjaga persaudaraan dan solidaritas di antara anggota.

Elemen-elemen Lambang PSHT

  • Warna Merah: Melambangkan keberanian
  • Warna Putih: Melambangkan kesucian
  • Lingkaran: Simbol persatuan
  • Perisai: Melambangkan perlindungan dan kekuatan
  • Burung Garuda: Simbol kebanggaan dan kebangkitan
  • Kalimat “Setia Hati”: Menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai
  • Silat: Mewakili seni bela diri yang diajarkan
  • Rantai: Simbol keterikatan antar sesama anggota

Sejarah Lambang PSHT

Lambang PSHT telah mengalami beberapa perubahan seiring dengan perkembangan organisasi. Sejarahnya yang panjang mencerminkan evolusi dan penyesuaian nilai-nilai yang diusung oleh PSHT.

Setiap perubahan yang dilakukan selalu mempertimbangkan nilai-nilai dasar yang ingin dijaga, yaitu persaudaraan, keberanian, dan kekuatan.

Kesimpulan

Lambang PSHT bukan hanya sekedar simbol, tetapi juga merupakan representasi dari nilai-nilai luhur yang dijunjung oleh setiap anggotanya. Memahami makna lambang ini sangat penting untuk menjaga identitas dan warisan budaya pencak silat di Indonesia.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *